Satuan acara pembelajaran
Mata kuliah: Patofisiologi
Topik atau materi: Konsep Perdarahan
Sasaran: mahasiswa
Waktu: 08.00-09.00
Tempat: Ruangan Kelas
1. Standart kompentensi
Mampu menjelaskan tentang Konsep Perdarahan
2. Kompentensi dasar
setelah di berikan pendidikan kesehatan mahasiswa mampu :
a. Memenuhi tugas Mata Kuliah Ptofisiologi
b.Mengetahui pengertian Konsep Perdarahan
c.Memahami Konsep Perdarahan
3. Pokok bahasan Konsep Perdarahan
4. Sub pokok bahasan :
a. Apa Pengertian Perdarahan?
b. Jenis perdarahan ?
5. Waktu : 1X60menit
6. Bahan /alat yg diperlukan :
a. LCD
b. Laptop
7. model pembelajaran : Pertemuan kelas
8. Langkah pokok:
a. Menciptakan suasana kelas yang nyaman
b. Mengajukan masalah
c. Memberikan penjelasan tentang implikasi transkulturaldalam praktek keperawatan
d. Menetapkan tindak lanjut
9 .metode :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
10. Persiapan: mencari materi tentang prinsip dan teknikkomunikasi
11.Kegiatan pendidikan kesehatan
Proses
|
Tindakan
|
Tindakan
|
Waktu
|
Kegiatan pembelajaran
|
Kegiatan peserta
| ||
Pendahuluan
|
a.memberi salam,memperkenalkan diridengan baik
b.menjelaskan materisecara umum padamahasiswa
c. menyampaikan
tujuan pembelajaearan
|
Memperhatikan danmenjawab salam
Memperhatikan sertamerespon terhadappembelajar
Memperhatikan
|
10 menit
|
Penyajian
|
a. Apa konsepperdarahan
Jenis perdarahan
b.Memberi kesempatanpada mahasisiwa untukbertanya
c.menjawab pertanyaanmahasiswa dengantepat dan mudah dimengerti
·
|
Memperhatikan
Memberi pertanyaanyang belum dapat dimengerti mahasisiwa
Memperhatikan
|
40 menit
|
Penutup
|
a.Memberi kesimpulantentang KonsepPerdarahan
Mengajukanpertanyaan padamahasiswa tentangmateri yang sedang dilakukan
Menutup pertemuandan memberi salampenutup
|
Memperhatikan
Merenspon pertanyaanyang di berikanpenyuluh
Memprhatikan danmenjawab salam
|
10 menit
|
12. materi
A. Konsep Perdarahan
1. Definisi Perdarahan
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah(kardiovaskuler). Jumlahnya dapat bermacam-macam, mulaidengan sedikit sampai yang dapat menyebabkan kematian.Hanya henti nafas (respiratory arrest) mempunyai prioritaspenanggulangan lebih dulu dari pada perdarahan yang masif.Luka robekan pada pembuluh darah besar di leher, tangan danpaha dapat menyebabkan kematian dalam satu sampai tigamenit. Sedangkan perdarahan dari aorta atau vena cava dapatmenyebabkan kematian dalam tiga puluh detik. Perdarahandapat terjadi akibat trauma karena suatu kecelakaan/terjadispontan.
Kehilangan darah bisa disebabkan perdarahan internal daneksternal. Perdarahan internal lebih sulit diidentifikasi. Jikapembuluh darah terluka maka akan segera terjadi kontriksidinding pembuluh darah sehingga hilangnya darah dapatberkurang. Platelet mulai menempel pada tepi yang kasarsampai terbentuk sumbatan. Bekuan mulai terbentuk dalamwaktu 1-2 menit. Dalam waktu 3-6 menit, bekuan sudah mengisipembuluh darah dan menghambat aliran darah.
2. Jenis Perdarahan
Ada 3 jenis perdarahan secara umum:
a. Arterial
Pada perdarahan arterial ini, darah tampak keluarmenyemprot/memancar, dan berwarna merah segar.
b. Pembuluh Darah Balik (venous)
Pada perdarahan “venous”, darah keluar dan berwarnakehitaman/agak gelap.
c. Kapiler
Sedangkan perdarahan kapiler, darah keluar merembes(perdarahan sedikit) dan berwarna merah segar.
Adapun macam perdarahan lainnya:
a. Perdarahan dibawah kulit yang kecil-kecil disebut petechice, biasanya pada kapiler-kapiler.
b. Perdarahan berbecak-bercak yang lebih besar disebutecchymosis.
c. Sering digunakan istilah purpura, yaitu perdarahan-perdarahdibawah kulit yang timbul spontan yang besarnya antarapetechie dan echymosis dan terjadi pada beberapa penyakittertentu.
Selain perdarahan dibawah kulit, juga terdapat perdarahandimukosa, serosa dan selaput rongga sendi.
d. Dengan hematoma, suatu penimbunan darah setempat, biasanya telah membeku, sering menonjol sebagai suatu tumor pada suatu jaringan.
e. Dengan apolexia, penimbunan darah pada suatu alat tubuh, biasanya dihubungkan dengan perdarahan otak (apoplexiacerebri) akibat tekanan darah yang meninggi.
Selain itu dikenal istilah lain-lain yang sebenarnya merupakanpedarahan ditempat tertentu:
f. Epitaksis atau hidung berdarah/mimisan adalah satu keadaanperdarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung. Epitaksis bukan merupakan sebuah penyakit tetapi merupakangejala dari suatu kelainan.
g. Homoptysis adalah perdarahan dalam paru yang dibatukkan(batuk berdarah).
h. Hematemesis adalah muntah darah berwarna merah kehitamandari saluran pencernaan menyerupai endapan bubuk air kopi.
i. Melena adalah pengeluaran feses atau tinja yang berwarnakehitaman dan berisi darah yang telah dicerna. Fesesnya dapatterlihat seperti mengkilat, berbau busuk dan lengket.
j. Hemathorax adalah kumpulan darah di dalam ruang antaradinding dada dan paru-paru (rongga pleura). Penyebab umumdari hematorax adalah trauma dada.